Kuartal I 2024 Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Tertinggi Sejak 2019
Monday, May 06, 2024       11:48 WIB

Ipotnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 sebesar 5,11 persen jika dibandingkan kuartal I 2023 year on year (yoy). Sementara jika dibandingkan dengan kuartal IV 2023, pertumbuhan ekonomi pada periode kuartal I 2024 terkontraksi sebesar 0,83 persen (q to q).
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kontraksi pertumbuhan ekonomi secara kuartalan ini sejalan dengan pola musiman yang terjadi setiap tahunnya. Sementara jika dilihat dari sisi pertumbuhan secara tahunan, angka pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 merupakan yang tertinggi sejak 2019 lalu.
Berdasarkan kriteria lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi itu pada kuartal I 2024 ini seluruhnya mengalami pertumbuhan kecuali sektor pertanian yang tumbuh melemah 3,54 persen. Untuk penopang utama pertumbuhan ekonomi dari sisi lapangan usaha ditopang oleh sektor industri.
"Sektor industri pengolahan ini menjadi sumber pertumbuhan tertinggi (terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024) sebesar 0,86 persen. Konstruksi sumber pertumbuhan sebesar 0,73 persen, pertambangan sebesar 0,68 persen dan perdagangan sebesar 0,60 persen," kata Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/5).
Namun jika dilihat dari tingkat pertumbuhan paling tinggi terjadi pada sektor administrasi pemerintahan yang tumbuh sebesar 18,88 persen. Kemudian sektor jasa kesehatan sebesar 11,64 persen, sektor jasa perusahaan sebesar 9,63 persen.
Sementara itu berdasarkan pengeluaran, pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2024 ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 2,62 persen. Kemudian dari PMTB (Pendapatan Modal Tetap Bruto/ investasi) memberikan kontribusi sebesar 1,19 persen.
Lalu konsumsi pemerintah tercatat mengalami pertumbuhan dengan kontribusi sebesar 1,06 persen. Kemudian net ekspor memberikam andil -0,23 persen.
"Konsumsi rumah tangga masih merupakan penyumbang tertinggi. Hal ini terjadi karena adanya bulan ramadhan yang mampu mendorong konsumsi rumah tangga," kata Amalia.
(Marjudin)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM